Brang Ene. Pemerintah Desa Mujahidin Kecamatan Bran Ene mengambil langkah strategis dalam memperbaiki sistem administrasi desa sebagai bagian dari upaĂa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Langkah ini mencakup penataan ulang proses administrasi, penguatan pengelolaan anggaran desa, serta penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Dalam beberapa bulan terakhir, perangkat desa melakukan evaluasi pnen)eluruh terhadap mekanisme kerja dan prosedur administrasi yang berjalan. Hasil evaluasi menunîc' kkan kebutuhan untuk menyusun kembali alur kerja administratif agar lebih efisien dan terstruktur. De n:an demikian, diharapkan proses pencatatan, pengarsipan, dan pengelolaan data masyarakat dapat berjalan lebih sistematis dan mengurangi kesalahan yang sering terjadi. Selain itu, pengelolaan an ccaran desa menjadi fokus utama.
Kepala Desa Mujahiddin, H. Sahrul, menegaskan berkomitmen untuk memastikan penggunaan dana desa sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan nyata masyarakat. Pengelolaan anggaran dilakukan dengan mengedepankan prinsip transparansi agar seluruh proses penggunaan anggaran dapat dipantau oleh warga dan pemangku kepentingan terkait. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan dana dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
"Kami menyadari bahwa administrasi yang baik menjadi fondasi utama agar pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan," jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan membuka salah satu agenda pelatihan untuk aparatur desa, yang digelar 20 Mei 2025 lalu, camat Brang Ene menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong pemerintah desa dan perangkatnya untuk meningkatkan kemampuan teknis dan penguasaan teknologi informasi guna mendukung sistem administrasi yang modern.
Penerapan prinsip akuntabititas harus peningkatan kapasitas adminstrasi (sumber. arki) menjadi perhatian Pemerintah desa. Setiap keputusan dan 'langkah' Yang dIambil diupayakan dilakuKan secara terbuka dengan melibatkan masyarakat melalui musyawarah dan sosialisasi.Dengan demikian, Warga dapat memahami program-program yang sedang berjalan serta memberikan masukan yang konstruktif," tegasnya
Dampak dari perbaikan sistem administrasi ini mulai dirasakan di tingkat pelayanan publik, di mana prose pengurusan surat-menyurat, pencatatan kependudukan, hingga pelayanan sosial berjalan lebih baik
Pemerintah Desa Mujahidin juga berencana melanjutkan upaya ini dengan mengembangkan sistem digitalisasi administrasi untuk mempermudah pengelolaan data dan komunikasi internal antar perangkat desa. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi data dan meminimalisir kesalahan manual. Secara keseluruhan, langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Desa Mujahiddin dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih responsif, efisien, dan berpihak pada kebutuhan warga. Dengan perbaikan administrasi yang berkelanjutan, diharapkan kualitas pelayanan publik Jikan terus meningkat, mendorong kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (Adv/lwenk. Radio Arki)